Hewan Peliharaan Yang Berbahaya Buat Anak-Anak
Anda penyuka atau penyayang binatang? Tahukah Anda resiko beberapa
penyakit yang berpotensi ditularkan oleh binatang yang kemungkinan besar
Anda pelihara dan bahkan Anda bawa tidur?
Berikut adalah jenis hewan peliharaan yang harus diwaspadai:
1. Berbagai jenis reptil
Kura-kura kecil - Hewan ini di indifikasikan membawa Virus Salmonella yaitu mikroorganisme penyebab penyakit pada usus dan dapat mematikan pada anak-anak. Reptil jenis lainnya seperti Iguana, Kadal dan Ular juga mengandung kuman Salmonella.
2. Hamster
Binatang pengerat ini memang menggemaskan, Tetapi perlu diwaspadai karena hamster membawa kuman Salmonella. Selain itu hamster juga membawa virus penyebab radang otak yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf permanen.
3. Landak
Landak juha membawa kuman Salmonella dan Rabies. Selain itu duri-duri tajamnya juga membahayakan buat anak-anak. Landak dicurigai mampu menularkan penyakit jamur kulit.
4. Monyet dan karimata lainnya
Monyet jenis Mascaque dapat menularkan virus herper B, Yang dapat menyebabkan radang selaput otak (meningitis) yang fatal bagi manusia. Selain itu monyet juga menularkan Tuberculosis.
5. Ayam dan ungas lainnya
Hewan ini juga membawa Kuman Salmonella.
6. Musang
Sangat berbahaya karena dapat menyerang anak-anak. Dilaporkan terjadinya serangan musang yang menyebabkan putusnya daun telinga dan hidung anak-anak karena serangan musang.
7. African Gambian Rat
Menyebarkan virus Mongkeyfox (sejenis cacar)
8. Rakun, Kucing besar dan binatang buas lainnya
Sangat berbahaya jika dibiarkan bersama anak-anak.
"Meskipun dekat dengan binatang peliharaan adalah sesuatu yang baik untuk anak-anak, Namun harus diwaspadai resiko yang mungkin akan terjadi" kata
Joseph Bocchini, ketua jurusan pediatric pada Louisiana State
University Health Sciences Center di Shreveport. Dia juga menyatakan
bahwa binatang yang umum dipelihara seperti anjing, kucing, dan ikan
juga harus diwaspadai. Anjing dan kucing dapat menyebarkan beberapa
penyakit seperti toksoplasmosis, penyakit pada usus, serta demam akibat
cakaran. Ikan dapat menyebabkan infeksi mycobacteria penyebab penyakit
pada paru-paru, kusta, serta berbagai infeksi kulit lain.
Tentu saja Anda tidak harus berhenti
memelihara binatang kesayangan Anda, yang harus Anda lakukan adalah
berhati-hati dan menjaga kebersihan setiap selesai memegang binatang
tersebut. "Kesehatan binatang peliharaan harus selalu diperhatikan, juga
patuhi jadwal imunisasi yang ada", imbuh Joseph Bocchini.
Jadi bermainlah dengan binatang kesayangan Anda, tapi jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yang tidak sesuai posting tidak akan dimuat